Macam-Macam Paradigma Pendidikan
Macam-Macam Paradigma
Pendidikan
1. Konservatisme
Kecenderungan politik
bergantung pada sejarah dan perkembangan budaya. Misalnya, konservatisme sosial
mempertahankan lembaga dan proses-proses sosial yang sudah ada. Perubahan boleh
tetapi harus mentaati tatanan yang sudah berlaku. Mereka tidak menolak nalar
tetapi juga menerima nalar secara total. Sedangkan konservatisme reaksionisme
menolak nalar dan konservatif filosofis menempatkan nalar di atas
segala-galanya.
2. Liberalisme
· Menekankan cara pemecahan masalah secara ilmiah
· Tujuannya menuntaskan masalah praktis
· Guru seharusnya memelihara dan memperbaiki tatanan sosial yang sudah ada
· Murid harus mampu memecahkan masalahnya sendiri
· Kaum liberal mendahulukan individu dari pada masyarakat
· Psikologis dikondisikan oleh sosial
· Psikologis adalah basis pembuktian benar-tidaknya pengetahuan
· Konsekuensi emosional tidak mungkin dipengaruhi secara kolektif
· Belajar mungkin berlangsung dalam matriks sosial, tetapi belajar
selalu bersifat personal dan pribadi
· Kaum liberal memandang sekolah
sebagai lembaga terbuka dan lebih kritis
3. Anarkisme
Lembaga pendidikan bekerja sama dengan proses-proses politis yang
memerosotkan individu, sekedar “sekerup” kelompok, sekedar butiran kepribadian
dalam seronce kesosialan.
· Pemerosotan martabat manusia secara sistematis.
· Pendidikan adalah proses belajar lewat pengalaman sosial.
· Sekolah mengabaikan tanggung jawab mendidik siswa secara sejati
4. Fundamentalisme
§ Dalam pendidikan mengambil bentuk gerakan “kembali ke dasar”
§ Gerakan ini memusatkan pada suatu sasaran tertentu, seperti
mengembalikan pendidikan pada “Tiga R”, yairu Read, Write, dan Arithmatic
§ Jam sekolah mengutamakan pelajaran bahasa nasional, sains,
matematika, dan sejarah
§ Pendidik harus mengambil peran dominan
§ Pengajaran menggunakan sistem menghapal, PR, ujian dilaksanakan
sesering mungkin
§ Rapor dibagikan sesering mungkin dengan indeks prestasi
§ Disiplin harus ketat
§ Kelulusan berdasrkan serangkaian tes-tes untuk mengetahui
tingkat ketrampilan dan pengetahuan
§ Permainan dan ketrampilan diberikan di luar jam sekolah
§ Menghapus bidang studi pilihan dan meningkatkan yang wajib
§ Menolak inovasi dan menekankan pada konsep
§ Program layanan sosial di sekolah menyita waktu sekolah
§ Memasukkan “patriotirme” dan nasionalisme di sekolah
Sumber : http://rini0594.blogspot.com/2014/02/paradigma-pendidikan.html
Sumber : http://rini0594.blogspot.com/2014/02/paradigma-pendidikan.html

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda